KEDIRI - Pelayanan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) melalui program 'Sahaja Lekat' yang dibuka sampai hari Sabtu mendapat apresiasi warga. Selain tanpa antrian, tak menunggu lama dokumen langsung jadi.
Karyani (41) warga Dusun Bolorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates menyampaikan, mengetahui layanan juga dibuka pada hari Sabtu, dia langsung datang ke Kantor Kecamatan dengan membawa berkas syarat yang diperlukan. Benar, saat itu tidak ada antrian sehingga proses berjalan cepat.
"Alhamdulilah ini tidak antri dan jadinya juga cepat, " katanya ditemui di pelayanan Kecamatan Wates, Sabtu (27/11/2021).
Diterangkan, pagi itu dia mengurus dokumen akta kematian adiknya, serta pembaharuan Kartu Keluarga (KK) milik orang tuanya. Dengan pelayanan yang dibuka pada hari Sabtu, menurut Karyani dinilai sangat membantu warga, terutama bagi yang Senin-Jumat bekerja.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
"Matursuwun, semoga pelayanan kepada masyarakat kedepannya lebih baik lagi, semakin ditingkatkan, " akunya.
Petugas Operator Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kediri yang bertugas di Kecamatan Wates, Sukma Ayu mengungkapkan, pengurusan adminduk pada hari Sabtu memang tidak sampai terjadi antrian.
"Tadi ada empat orang, ada dua yang melakukan perekaman e-KTP, ada yang mengurus KK dan surat pindah keluar daerah, KK sama Akta Kematian, " ungkapnya.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Kediri Wirawan, pelayanan program Sahaja lekat itu kedepan Hari Sabtu akan tetap dibuka sehingga bagi pekerja kantoran yang hari sebelumnya masuk kerja, bisa memanfaatkan pelayanan di hari Sabtu.
"Untuk pelayanan hari sabtu mulainya hari ini dan akan terus berlanjut, bagi yang hari sebelumnya bekerja bisa memanfaatkan mengurus di hari Sabtu, " terangnya.
Sejauh ini, ini ada 11 titik gerai layanan Sahaja Online yang tersebar di Kecamatan Pare, Papar, Badas, Ngasem, Pagu, Wates, Kandat, Mojo, Ngadiluwih, Banyakan, dan Gurah. Untuk menambah pelayanan, saat ini Dukcapil tengah melakukan proses pengadaan empat peralatan printer e-KTP untuk menambah layanan di empat kecamatan.
"Kita tambah untuk mempercepat pelayanan jangan sampai antri lama, dan ini yang ditekankan Mas Dhito supaya pelayanan publik terus ditingkatkan, " tandasnya.(*)