Kediri - Program pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALDS) oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Program ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disalurkan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jawa Timur pupr_permukiman_jatim
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Plt Kepala Dinas Perkim Kab Kediri Irwan Chandra menyampaikan bahwa upaya untuk mencipatakan lingkungan masyarakat yang sehat dan higienis.
"Salah satu lokasi penerima program ini berada di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, dengan total penerima manfaat sebanyak 35 KK atau sekitar 105 jiwa, " ucap Irwan, Jumat (6/12/2024)
Lanjut Irwan bahwa Proyek ini mencakup pembangunan 23 unit bangunan SPALDS yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi yang lebih baik dan higienis.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Seketi mendapatkan kualitas lingkungan yang lebih sehat dan bersih, serta mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pengolahan air limbah rumah tangga.
"Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya memperbaiki infrastruktur sanitasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kediri, " ungkapnya.(adv/PKP)